Rabu, 11 Mei 2011

2.1 Distribusi Frekuensi Relatif dan Kumulatif
Frekuensi relatif masing-masing kelas diperoleh dengan cara membagi frekuens kelas dengan frekuensi total. Jika dalam tabel distribusi frekuensi didapat nilai frekuensi absolut (f abs), maka dalam tabel distribusi frekuensi relatif nilai frekuensi (f) dinyatakan dalam persen (%) yang disingkat f (%) atau f (rel). Untuk mendapatkan nilai f (%) dihitung dengan rumus:



Distribusi frekuensi kumulatif adalah frekuensi total semua nilai yang lebih kecil daripada batas atas kelas suatu selang kelas. Frekuensi kumulatifnya (fkum) didapat dengan jalan menjumlahkan frekuensi demi frekuensi. Tabel distribusi frekuensi kumulatif ada dua macam, yaitu kumulatif kurang dari dan kumulatif lebih dari. Frekuensi kumulatif kurang dari adalah frekuensi dari data yang lebih kecil dari batas kelas atas yang sebenarnya tiap kelas. Sedangkan frekuensi kumulatif lebih dari adalah frekuensi dari data yang lebih besar dari batas kelas bawah yang sebenarnya tiap kelas.
Daftar distribusi frekuensi kumulatif relatif ialah apabila nilai fkum dalam frekuensi kumulatif diubah dalam persen (%).
2.2 Histogram
Histogram adalah penyajian data distribusi frekuensi yang diubah menjadi diagram batang. Untuk menggambarkan histogram dipakai sumbu mendatar yang menyatakan frekuensi absolute atau frekuensi relatif. Suatu histogram berbeda dari diagram balok dalam hal sebagai lebar baloknya digunakan batas kelas dan bukan batas limit kelas. Digunakannya batas kelas bagi lebar balok menghilangkan ruang yang ada antara balok-balok sehingga memberikan ruang yang padat.
2.3 Poligon Frekuensi
Poligon frekuensi adalah gambar garis yang menghubungkan tengah-tengah tiap sisi atas yang berdekatan dengan tengah-tengah jarak frekuensi absolut masing-masing. Jika daftar distribusi frekuensi mempunyai kelas-kelas interval yang berbeda, maka tinggi diagram tiap kelas harus disesuaikan. Untuk ini, ambil panjang kelas yang sama yang terbanyak terjadi sebagai sebuah pokok. Tinggi untuk kelas-kelas lainnya digambarkan sebagai kebalikan dari panjang kelas dikalikan dengan frekuensi yang diberikan.
Poligon merupakan bangun bersisi banyak yang tertutup. Untuk menutup poligon frekuensi kita memerlukan sebuah selang kelas tambahan yang ditambahkan pada kedua ujung sebaran, masing-masing dengan frekuensi nol.
Kita dapat dengan cepat memperoleh poligon frekuensi dari histogram dengan cara menghubungkan titik-titik tengah puncak persegi panjang yang berdekatan dan kemudian menambahkan kedua selang tersebut pada masing-masing ujungnya.
2.4 Ogive (Ozaiv)
Ogive adalah distribusi frekuensi kumulatif yang digambarkan diagramnya dalam sumbu tegak dan mendatar. Ogive “kurang dari” ialah diagram dari distribusi frekuensi kumulatif kurang dari. Dan ogive “lebih dari” ialah diagram dari distribusi frekuensi kumulatif lebih dari. Ogive diperoleh dengan memplotkan frekuensi kumulatif yang lebih kecil daripada batas atas kelas terhadap batas atas kelasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar